Bus Listrik Universitas Indonesia Untuk G20 bali Baru-baru ini diperkenalkan ke publik oleh Universitas Indonesia yang berhasil membuat inovasi pada produk bus listrik.
Bus listrik tersebut sekaligus menjadi bus berbasis listrik produksi Indonesia yang pertama. Bus listrik ini diperkenalkan pada awal bulan Juni tahun 2022 yang lalu.
bus ini nantinya diperuntukan untuk mendukung KTT G20 di bali mendatang, Pada inovasinya kali ini Universitas Indonesia juga turut menggandeng sejumlah industri terkait mulai dari PT MAB, NSAD, Pindad, hingga AICOOL.
Baca Juga: SKS Bus Produsen Kendaraan Bus Asal Malaysia
Dengan kerja sama tersebut maka terlahirlah Kendaraan berkapasitas besar berbasis energi listrik (Bus Listrik) dengan sejumlah fitur dan kecanggihan yang dimilikinya.
Kita mulai membahas dari segi baterainya terlebih dahulu, bus listrik low entry produksi Universitas Indonesia menggunakan Baterai LiFePo 600-624V 520Ah dengan kapasitas penyimpanan daya mencapai 315.18 kWh.
Dengan kapasitas penyimpanan daya yang cukup besar membuatnya mampu menempuh jarak sekitar 250-300 kilometer dalam sekali pengisian.
Baca Juga: Mengenal Gunung Harta Perusahaan Otobus Asal Pulau Bali
Meski jarak tempuh tersebut terkesan tidak terlalu jauh dibandingkan bus listrik produksi pabrikan dunia lainnya, namun hal ini merupakan sebuah Langkah yang cukup berani dan hebat dari Universitas Indonesia.
Pasalnya saat ini tidak semua negara didunia mampu memproduksi kendaraan berbasis energi listrik. Di benua Asia saja baru beberapa negara yang mampu memproduksi massal kendaraan berbasis listrik mulai dari Tiongkok, Jepang, hingga Korea Selatan. Selain itu bus listrik memerlukan waktu pengisian daya sekitar 2 jam.
Setelah membahas Baterai yang digunakan mari melihat dimensi dari bus listrik produksi Universitas Indonesia.
Bus Listrik produksi Universitas Indonesia memiliki dimensi Panjang mencapai 12 Meter, lebar 2,5 Meter, dan tinggi 3,7 Meter.
Secara spesifikasi yang ada pada media digital, bus listrik ini mampu melaju hingga kecepatan mencapai 130 km/jam namun kemudian dibatasi mencapai 100 km/jam saja.
Pembatasan kecepatan tersebut tentunya sudah dipertimbangkan serta diperhitungkan dengan matang, mulai dari faktor keamanan, kenyamanan, dan sebagainya.
Baca Juga: Van Hool Resmi Perkenalkan Bus Listrik Produksinya Yaitu Van Hool A12
Bus listrik ini juga telah dilengkapi Air suspension serta mampu mengangkut sekitar 64 penumpang (duduk dan berdiri).
Meski bus listrik ini belum diproduksi secara massal namun harga dari satu unit bus listrik ini cukup bersaing yaitu sekitar 5 miliar per unitnya.
Begitulah pembahasan singkat tentang Bus Listrik Universitas Indonesia Untuk G20 bali, bagaimana menurut sahabat transport? berikan pendapatmu dikolom komentar dibawah.
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.