Apa Saja Keunggulan Dan Kekurangan Pembelian Bus Dengan Sistem CBU

Keunggulan Dan Kekurangan Pembelian Bus Dengan Sistem CBU

Pembelian Bus Dengan Sistem CBU pernahkan kamu mendengarnya lalu Apa itu CBU? 

CBU ialah singkatan dari Completely Build Up dan merupakan kendaraan bermotor yang di impor langsung dari negara produsen asalnya dalam kondisi utuh yang terdiri atas body, chasis dan berbagai macam komponen pendukung lainnya. 

Hal tersebut biasa dilakukan oleh suatu negara untuk memenuhi kebutuhan akan kendaraan transportasi dinegaranya.

meski terkesan mudah namun nyatanya pengadaan bus CBU memiliki serangkaian masalah mulai dari Bus berkarat yang diakibatkan oleh air laut saat melakukan pengiriman bus, biaya pengurusan kendaraan import yang cukup mahal, dan surat izin yang cukup memakan waktu. 

Baca Juga: Apa Saja Keunggulan Dari Roda Bus Yang Memiliki Banyak Baut

Meski begitu pengadaan bus CBU kian menarik mulai dari keunggulan yang ditawarkan hingga kecanggihan teknologi pada bus tersebut.

Lalu apa saja keunggulan dan kekurangan dari bus dengan system pengadaan CBU?

Keunggulan Dari Bus CBU

1. Komponen Yang Lengkap

Saat sebuah Perusahaan Otobus membeli bus dengan sistem CBU akan mendapatkan suku cadang yang lengkap sesuai dengan tipe bus yang dipesan.

Seperti halnya teknologi yang disematkan pada bus, daya tahan kendaraan yang lebih baik, hingga fitur keamanan yang sudah berstandar pabrikan negara asalnya.

2. Ekslusif

Bus dengan sistem pembelian CBU umumnya memiliki daya Tarik tersendiri, karena dengan sistem ini sebuah perusahaan otobus akan memiliki ciri khas pada armadanya dibandingkan oleh perusahaan otobus lainnya dengan sistem pembelian CKD yang mungkin sedikit berbeda karena dirakit bahkan menggunakan desain dari perusahaan karoseri lokal. 

Baca Juga: Bisakah Rest Area Dijadikan Terminal Bus

Selain itu jika tidak banyak perusahaan otobus lokal yang membeli dengan sistem CBU maka populasi armada tersebut akan langka atau tidak terlalu banyak.

Kekurangan Pada Bus CBU

1. Harga Yang Mahal

Biaya pengadaan bus dengan sistem CBU lebih mahal dibandingkan dengan sistem CKD atau IKD yang mana kendaraan tersebut di Impor langsung dari negara pembuatnya dalam bagian-bagian kecil yang dapat dirakit oleh negara tujuan.

2. Biaya Perawatan Yang Relatif Mahal

Selain harga yang mahal dalam pengadaannya, biaya perawatan bus CBU relatif mahal dibandingkan dengan bus CKD atau IKD. 

Hal tersebut terjadi karena jika negara yang mengimpor bus CBU tidak terdapat perusahaan lokal sebagai pemegang merek (APM/ATPM). 

Sehingga komponen-komponen bus sulit ditemukan bahkan harus memesan ke negara terdekat yang memiliki akses penjualan komponen resmi dari merek tersebut.

Meski keunggulan yang ditawarkan oleh bus dengan sistem CBU sangatlah menarik namun tidak sedikit bus jenis ini berakhir didalam garasi. 

Hal tersebut dikarenakan biaya perawatan yang lebih mahal serta ketersediaan suku cadang yang terbatas dan lamanya proses pemesanan suku cadang dari negara asal.

Sehingga bus tersebut tidak dapat dioperasikan dengan cepat jika mengalami kerusakan yang parah.


Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
Scroll to Top