Bus Bermesin Depan,Tengah, Dan Belakang Mana Yang Lebih Baik

Tampilan armada bus bermesin belakang milik PO Jackal Holidays (Sumber Gambar/jackalholidays)

Bus Bermesin Depan Lalu Tengah Dan Belakang Mana Yang Lebih Baik? Kenyamanan penumpang tentunya menjadi prioritas bagi seluruh penyedia jasa layanan yang dalam hal ini ialah Perusahaan Otobus.

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan kenyamanan mulai dari pelayanan, fasilitas hingga unit bus yang dioperasikan.

Namun pada pembahasan kali ini kita akan berfokus membahas mengenai unit atau armada bus yang digunakan oleh Operator Bus dan apakah letak mesin bus berpengaruh pada kualitas kenyamanan? Lalu Bus bermesin belakang, tengah, atau belakang yang lebih baik dari segi kenyamanan.

Baca Juga: Apa Saja Keunggulan Dari Roda Bus Yang Memiliki Banyak Baut?

Mesin pada bus merupakan sistem perubahan dua bentuk energi pada suatu sistem tertentu, yang kemudian diubah menjadi energi mekanik atau energi listrik dan berfungsi untuk menggerakan sistem penggerak kendaraan seperti Roda.

Tampilan Bus Bermesin Depan Milik PO Harapan Jaya, Dan Menggunakan Body Bus Produksi Karoseri Tentrem (Sumber Gambar/Tentrem Karoseri)
Tampilan Bus Bermesin Depan Milik PO Harapan Jaya, Dan Menggunakan Body Bus Produksi Karoseri Tentrem (Sumber Gambar/Tentrem Karoseri)

Bus dengan mesin depan umumnya diletakan sejajar dengan pengemudi sehingga pengemudi bus dapat mengetahui dengan cepat apabila terdapat masalah pada mesin yang menimbulkan asap atau hal lainnya.

Pada saat ini bus bermesin depan kerap kali digunakan sebagai moda transportasi jarak dekat hingga menengah saja dan jarang sekali digunakan sebagai angkutan jarak jauh atau AKAP.

Hal itu dikarenakan bus dengan mesin depan dinilai kurang nyaman sebab suara dan getaran yang dihasilkan oleh mesin dapat dirasakan langsung oleh penumpang bus.

Baca Juga: Mengenal Chasis Mercedes Benz OF 1623 RF

Serta sebagaimana kita ketahui harga chasis bus bermesin depan biasanya lebih murah dari chasis bus bermesin belakang.

Dibalik kekurangan pastinya terdapat keunggulan, Bus dengan mesin depan umumnya tidak mudah panas atau Overheat dan tenaga mesin lebih stabil.

Di Indonesia bus bermesin depan dapat kamu temui pada chasis Hino AK8 (A 215), Hino AK240 (Euro 4), Mercedes Benz OF1623 RF, dan masih banyak lagi.

Tampilan Chasis Volvo B12M (Sumber Gambar/Kaskus)
Tampilan Chasis Volvo B12M (Sumber Gambar/Kaskus)

Populasi dari bus bermesin depan cukup banyak dibandingkan bus bermesin tengah. Sesuai dengan Namanya letak mesin pada bus tipe ini berada diantara roda depan dan roda belakang.

Salah satu produsen kendaraan bus (chasis) yang memproduksi chasis bus dengan konfigurasi mesin tengah ialah Volvo.

dan varian chasis bus bermesin depan produksinya yang masuk ke pasar bus Indonesia ialah Volvo B12M yang sempat digunakan oleh sejumlah perusahaan otobus di Indonesia Salah satunya ialah PO Nusantara.

Kestabilan berkendaran dan kemampuan bermanuver yang lebih baik menjadi keunggulan utama dari chasis bus dengan konfigurasi mesin di bagian tengah.

Baca Juga: Siapa Perusahaan Otobus Pertama Yang Mengoperasikan Bus Double Decker Untuk Rute AKAP?

Namun karena letak mesinnya yang berada ditengah-tengah chasis membuat bus dengan chasis bermesin tengah memiliki kapasitas bagasi yang sangat sedikit dibandingkan dengan bus bermesin depan maupun belakang.

Sehingga bus bermesin tengah ini dinilai kurang relevan apabila dioperasikan untuk melayani rute perjalanan Antar Kota Antar Provinsi atau AKAP.

Ada banyak faktor yang membuat peran bagasi bus sangatlah penting pada layanan bus jarak jauh atau AKAP, mulai dari barang bawaan penumpang bus yang tidak sedikit hingga perusahaan otobus yang mulai mengembangkan jasa pengiriman barang atau paket melalui bus termasuk pengiriman kendaraan sepeda motor.

Tampilan Bus Bermesin Belakang Milik PO Jackal Holidays (Sumber Gambar/Jackalholidays)
Tampilan Bus Bermesin Belakang Milik PO Jackal Holidays (Sumber Gambar/Jackalholidays)

Selain bus bermesin depan dan tengah, Bus dengan konfigurasi mesin belakang menjadi favorite banyak pengusaha transportasi bus baik dalam maupun luar negeri, bus bermesin belakang memiliki cukup banyak keunggulan.

Hal tersebut dikarenakan posisi mesin berada dibagian luar kabin belakang bus sehingga suara dan getaran yang berasal dari mesin tidak langsung terasa ke kabin penumpang, apalagi saat ini banyak karoseri bus yang sudah sangat berpengalaman dalam menangani hal tersebut.

Bus dengan chasis mesin belakang memiliki kapasitas bagasi yang cukup luas dibandingkan bus bermesin tengah sehingga dapat memuat banyak barang bawaan penumpang dan dapat mengangkut paket atau cargo.

Baca Juga: Bisakah Bus Quad Axle Beroperasi Di Jalanan Indonesia?

Dibalik sebuah keunggulan pasti ada saja kekurangannya, bagi sahabat bus yang duduk dibagian paling belakang bus pastinya akan merasakan guncangan yang lebih dibandingkan dengan penumpang bus yang duduk dibagian tengah maupun depan kabin bus.

Jadi kesimpulannya setiap chasis bus yang diproduksi oleh pabrikan manapun pastinya memiliki fungsi, sama halnya dengan chasis bus bermesin tengah yang dimana chasis tipe ini lebih relevan apabila digunakan sebagai Motor Home.

Hal tersebut dikarenakan letak mesin yang sejajar dengan roda memberikan Central Of Gravity yang lebih rendah, sehingga bus tidak mudah limbung dan dapat meredam konstruksi jalan yang kurang mumpuni.

Begitu pun dengan bus bermesin depan yang terkesan jadul (jaman dulu) namun bus dengan chasis bermesin depan masih cukup relevan jika dioperasikan untuk rute dalam kota atau Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Nah itulah pembahasan kita kali ini, bagaimana menurut sahabat transport tentang hal tersebut dan bagikan pengalaman serta pendapat kamu saat menggunakan layanan bus dengan posisi mesin seperti diatas pada kolom komentar dibawah.


Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!
Scroll to Top