Mengulas JETBUS Generasi 2 Produksi Adiputro Malang

Mengulas JETBUS Generasi 2 Produksi Adiputro Malang beserta kiprah dari bus model ini. Mungkin sudah banyak yang mengetahui, bahwasannya Adiputro merupakan salah satu pabrikan bus asal Indonesia dengan jumlah penjualan bus terbanyak.

Yang mana kali ini kami akan mengajak kamu untuk mengenal lebih dalam seputar Jetbus generasi ke 2 atau Jetbus 2, yang merupakan model bus generasi penerus dari Jetbus 1.

Disisi lain karena model body ini merupakan hasil pengembangan dari Jetbus seri sebelumnya, maka tidak menutup kemungkinan apabila terdapat desain, konsep dan element yang terpasang di Jetbus 1, kemudian diaplikasikan kembali pada Jetbus 2 nya.

Salah satu bagian dari JETBUS generasi pertama yang masih dipertahankan oleh Adiputro dan diaplikasikan kembali ke JETBUS generasi ke 2 ialah model selendang sampingnya.

Yang mana diawal kehadirannya, JETBUS generasi ke 2 ini masih menggunakan model selendang samping dengan konsep dan desain yang terinspirasi dari Mercedes-Benz Travego.

Disamping itu JETBUS generasi ke 2 sendiri baru terlihat ke publik pada kuartal pertama tahun 2014an, yang mana kala itu karoseri asal Malang tersebut langsung meluncurkan Jetbus generasi ke 2 kedalam varian High Deck.

Dan sama seperti bus pada umumnya, dimana perubahan yang paling tersorot pada bagian eksterior dari JETBUS generasi ke 2 ini terletak pada desain cowl depan, cowl belakang serta beberapa penyesuaian pada bagian sampingnya.

Dimana untuk tampilan ekterior depan dari JETBUS 2 ini terlihat adanya penyegeran pada bagian headlamp dan foglampnya.

Yang mana di JETBUS generasi ke 2 ini sudah menggunakan model Headlamp dengan desain yang lebih Ringkas serta sudah full LED.

Selain itu lampu LED pada kendaraan juga sering kali dinilai lebih efisien dari segi biaya perawatan maupun pengoperasiannya.

Yang mana lampu model ini memiliki tingkat penggunaan daya yang lebih rendah dan dapat menghasilkan Cahaya yang jauh lebih terang dibandingkan lampu halogen.

Disamping itu cowl depan dari JETBUS generasi ke 2 ini juga terlihat masih menggunakan konsep yang sama seperti Jetbus seri sebelumnya.

Yang mana jika diperhatikan lebih jauh kita akan melihat garis lekukan desain dari cowl depannya yang terlihat seperti huruf X.

Disisi lain model foglamp depan dengan garis desain yang tegas semakin menambah kesan agresif pada tampilan wajah dari JETBUS generasi 2 tersebut.

Tampilan belakang JETBUS 2 Milik PO Starbus (Gambar Diambil Dari: Dok. Adiputro)

Selain bagian depan, lampu-lampu pada bagian belakang dari Jetbus 2 juga sudah mendapatkan sentuhan pembaharuan.

Dimana lampu belakang dari bus model ini sudah menggunakan model lampu LED dengan desain yang lebih berkarakter dibandingkan lampu belakang Jetbus seri sebelumnya.

Meski begitu Adiputro selaku produsen juga masih tetap mempertahankan konsep lampu belakang yang menyatu antara stoplamp kiri dan kanannya.

Yang mana lampu belakang dengan konsep seperti ini bisa dikatakan menjadi salah satu identitas kuat dari JETBUS Series.

Dan hal tersebut dapat kamu pastikan sendiri dengan melihat desain lampu belakang yang ada pada Jetbus 1, Jetbus 2, Jetbus 3, dan Jetbus 5.

Terlepas dari itu, karoseri yang berpusat di Malang ini juga melakukan perubahan konsep dan desain pada bagian grill belakang dari Jetbus 2.

Yang mana pada JETBUS seri ini terlihat grill belakangnya menggunakan konsep serta desain garis-garis tegas.

Kemudian untuk bagian samping dari JETBUS 2 seri awal ini sepertinya masih sama seperti JETBUS generasi pertama seri terakhirnya.

Setelah mengetahui apa saja perubahan yang terjadi pada bagian eksteriornya, mari kita lihat bagian interior dari Jetbus generasi ke dua ini.

Pada tampilan dashboard kemudi dari JETBUS generasi ke 2, terlihat tidak ada perubahaan yang mencolok pada bagian ini.

Selanjutnya kita bisa lihat desain louver AC beserta kompartement penyimpanan barang yang terletak diatas bangku penumpang.

Disamping itu konsep dan desain dari louver AC yang terpasang pada JETBUS generasi ke 2 ini juga sudah didukung dengan sistem pencahayaan.

Yang mana fitur lampu tersebut dapat sangat membantu penumpang bus saat mencari atau membaca sesuatu dimalam hari.

Tak berselang lama dan ditahun yang sama, Adi Putro kembali melakukan penyegaran pada JETBUS generasi ke duanya, yang mana pada ajang IIMS tahun 2014.

Adi Putro meluncurkan JETBUS 2 dengan konsep selendang yang terinspirasi dari bus Setra Top Class 500 dan karoseri Malang tersebut melabeli bus model ini dengan nama Jetbus 2+.

Kemudian diajang GIIAS tahun 2015, Adi Putro lagi-lagi melakukan penyegaran pada JETBUS generasi ke 2, yang mana kali ini karoseri Malang tersebut mengaplikasikan konsep kaca ganda dengan fitur bando pada bagian depan dari JETBUS 2 nya.

Dan secara non-visual, Adi Putro juga melakukan penyesuaian kembali pada tinggi kabin penumpang dan bagasi dari JETBUS 2+, serta melakukan penambahan tinggi pada JETBUS versi SHDnya.

Dimana hal tersebut tentu direspon baik oleh para konsumennya, yang mana dengan adanya perubahan postur, terutama pada ketinggian baik bagasi, kabin penumpang maupun body dapat menguntungkan pihak operatornya.

Hal itu karena dapat memuat kargo lebih banyak, termasuk dapat memuat kendaraan sepeda motor.

Ditahun yang sama juga, Adi Putro secara resmi meluncurkan JETBUS 2 versi Double Decker yang dilabelinya sebagai Jetbus 2+ SDD dan sama seperti JETBUS 2+ pada umumnya, yang mana bus tingkat ini juga sudah mengaplikasikan selendang model setra.

Buat kamu yang belum tau Jetbus 2+ SDD sendiri pertama kali tampil ke publik menggunakan sasis model tronton produksi Mercedes Benz tipe OC 500 RF 2542 dan kabarnya kala itu PO Sempati Star dari Sumatera menjadi pengguna pertama dari JETBUS 2+ SDD di Indonesia.

Selanjutnya pada tahun 2016 tepatnya di ajang GIIAS, Adi Putro kembali berinovasi dengan menghadirkan Jetbus generasi ke 2 dengan konsep panoramic sunroof, yang dilabelinya sebagai Jetbus 2+ Skyview Coach.

Itu dia hal yang Mengulas JETBUS Generasi 2 Produksi Adiputro Malang dan kunjungi digitalototransport.com untuk update hal baru seputar transportasi.