Kisah Perjalanan Scania AB
Scania AB sendiri baru mulai memproduksi kendaraan (mobil) sekitar tahun 1903 dan kemudian pada tahun 1905 Scania mulai memproduksi truk pertama buatannya.
Selanjutnya pada tahun 1930 hingga 1940 Scania AB turut memproduksi kendaraan militer untuk negara Swedia dan salah satu kendaraan militer tersebut ialah tank Stridsvagn m/41.
Memasuki tahun 1950-an dan 1960-an, Scania yang tergabung Bersama Vabis turut menjadi agen penjualan untuk kendaraan Willys MB dan Volkswagen Beetle yang hal tersebut dinilai cukup menguntungkan bagi Scania-Vabis.
Selain itu Scania juga merupakan kompetitor terberat bagi pabrikan Volvo yang mana diera tersebut Scania terus melakukan inovasi bahkan pada tahun 1954 Scania meluncurkan truck Scania Regent yang pada saat itu cukup menjadi sorotan banyak kalangan.
Selanjutnya memasuki akhir tahun 1950-an tercatat Scania-Vabis berhasil menguasai 70% pangsa pasar truk di Swedia.
Baca Juga: Melihat Sejumlah Keunggulan Dari Chasis Volvo B13R
Tidak hanya menguasai pasar dalam negeri (Swedia), Scania-Vabis juga saat itu turut mengekspor produk buatannya ke sejumlah negara didunia.
dan menurut data sebelum tahun 1950 Scania-Vabis berhasil melakukan ekspor sebesar 10% dari total produksinya dan seiring berjalannya waktu tepatnya sepuluh tahun kemudian, Scania-Vabis tercatat mampu mengekspor 50% dari total produksinya.
berlanjut pada tahun 1969 sampai 1995, Scania-Vabis bergabung dengan Saab AB dan membentuk Saab-Scania AB yang kemudian ditahun 1995 Saab-Scania AB terpecah sehingga pada segmen kendaraan bus dan truck Kembali dikelola dengan nama Scania AB.
Scania AB sendiri memutuskan untuk melantai di bursa saham, dan menyebabkan namanya berubah menjadi Scania AB (publ).
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.