Pesawat Airbus A380 merupakan pesawat berbadan lebar yang memiliki dua lantai dengan kapasitas mencapai 850 penumpang, pesawat A380 ini ditenagai oleh 4 mesin jet dengan konfigurasi 2 mesin dimasing-masing sayapnya.
Pesawat ini melaksanakan terbang perdananya pada 27 April 2005, Airbus A380 juga dijuluki sebagai Super jumbo serta menjadi salah satu pesawat terbesar di dunia.
Kabar terbaru dari pesawat Airbus ialah melakukan percobaan terbang menggunakan bahan bakar yang telah di campur dengan minyak goreng pada varian A380, dan memberikan hasil yang cukup mengejutkan.
Pesawat A380 dapat mengudara selama 3 jam pada tanggal 25 maret 2022, Uji coba tersebut berlangsung di bandara Blagnac di Toulouse yang merupakan markas besar dari pabrikan Airbus, penerbangan pesawat ini didukung oleh Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Sustainable Aviation Fuel sendiri merupakan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan yang terdiri atas komposisi Minyak goreng dan sisa lemak.
Airbus sendiri sudah menguji penerbangan bertenaga Sustainable Aviation Fuel selama setahun terakhir yaitu dimulai sejak bulan Maret 2021 yang lalu.
Kemudian pada 29 Maret 2022, Airbus Kembali melakukan uji terbang menggunakan bahan bakar dengan kandungan minyak goreng untuk kedua kalinya.
Baca Juga: 4 Bandara Terbesar di Indonesia
Pada uji coba keduanya pesawat Airbus A380 diterbangkan dari Toulouse ke Nice. Penerbangan kedua ini bertujuan untuk menguji efektifitas penggunaan Sustainable Aviation Fuel pada saat pesawat take off dan landing.
Airbus mengklaim bahwa pesawat yang diterbangkan menggunakan Sustainable Aviation Fuel dapat menyaring sebanyak 53% sampai 71% dari pengurangan karbon yang dibutuhkan.
Sebelum menguji coba penggunaan Sustainable Aviation Fuel pada Airbus A380, Airbus sudah lebih dahulu melakukan uji coba Sustainable Aviation Fuel pada A350 yang diuji coba pada bulan Maret 2021 dan A319neo (Lorong Tunggal) yang di uji coba bulan Oktober 2021.
Saat Ini hampir seluruh pesawat produksi Airbus dapat terbang menggunakan bahan bakar berkelanjutan dengan persentase sebanyak 50% ialah minyak goreng atau minyak nabati.
pabrikan Airbus saat ini tengah mengajukan sertifikasi pesawat dengan Sustainable Aviation Fuel atau Bahan Bakar berkelanjutan, dan diharapkan segera mendapat sertifikasi tersebut pada akhir dekade ini.
Selain itu pihak Airbus juga menyampaikan bahwa ditahun 2035, Airbus berambisi menjadi Perusahaan Produsen pesawat pertama yang memproduksi pesawat tanpa emisi didunia.
populasi pesawat Airbus A380 sendiri telah digunakan oleh sejumlah maskapai dunia seperti Singapore Airlines, Emirates, Etihad, Lufthansa, Qantas, ,Korean Air, China Southern Airlines, Air France, dan Malaysia Airlines.
Demikianlah pembahasan tentang pesawat airbus yang dapat terbang dengan menggunakan bahan bakar minyak sawit. bagaimana menurut sahabat transport? berikan pendapatmu dikolom komentar dibawah.
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.