Maskapai Susi Air merupakan sebuah maskapai penerbangan berjadwal dan charter yang berpusat di Pangandaran, Jawa Barat (Indonesia).
Maskapai Susi Air didirikan pada akhir tahun 2004 oleh Christian von Strombeck dan suami dari Susi Pudjiastuti yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Pada awalnya maskapai ini didirikan untuk memobilisasi kargo perikanan yang diproduksi oleh anak usaha dari PT ASI Pudjiastuti, hal ini dikarenakan apabila mobilisasi kargo hasil laut melalui jalur darat menuju Jakarta akan memakan waktu hingga 12 jam sehingga dapat menurunkan kualitas produknya.
Baca Juga: LION AIR Maskapai Penerbangan Bertarif Rendah Indonesia
kemudian di tahun 2004 Indonesia dilanda bencana Tsunami yang meluluh lantakan Provinsi Aceh yang terletak dibagian barat pulau Sumatera.
Dua pesawat tipe Cessna Grand Caravan yang baru saja dipesan oleh Susi Air kemudian diterjunkan untuk mengangkut bantuan logistik obat-obatan yang dikirim kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aceh.
Selama tahun 2005 pesawat tersebut disewa oleh LSM Aceh sehingga mendatangkan keuntungan yang cukup besar dan nantinya akan dipergunakan Kembali untuk pengembangan maskapai Susi Air.
Di tahun 2006 Susi Air Kembali mendatangkan pesawat baru yang dioperasikan untuk melayani rute penerbangan berjadwal dari dan ke Kota Medan, Sumatera Utara.
Namun pada akhir tahun 2006 pesawat baru tersebut dipindah tugaskan ke kota Jayapura, Papua (Indonesia).
Dari tahun ke tahun maskapai ini menujukan perkembangan yang cukup baik serta pada tahun 2008 Susi Air mendatangkan sebuah pesawat Diamond Star untuk dipergunakan oleh Susi Flying School.
Baca Juga: NASA Perkenalkan Pesawat Supersonik X-59 QueSST
Susi Flying School merupakan sekolah penerbangan milik Susi Air yang berpusat di kantor pusat Susi Air di Pangandaran, Jawa Barat (Indonesia). Sekolah penerbangan tersebut bertujuan untuk melatih dan menghasilkan pilot lokal yang handal.
Saat ini Susi Air telah melayani sebanyak 168 tujuan penerbangan. Selain itu maskapai ini juga dikenal karena mempekerjakan pilot yang berasal dari luar negeri, terutama dari negara-negara Barat. Hal ini dikarenakan kurangnya sumber daya manusia dalam hal ini pilot Indonesia.
Pada sebuah artikel berita yang dirilis tahun 2011, Susi Pujiastuti menyebutkan bahwa dari 179 pilot yang berkerja di Susi Air, 175 di antaranya berasal dari luar negeri.
Pesawat yang digunakan oleh Susi Air didominasi oleh Cessna 208B Grand Caravan yaitu sebanyak 34 pesawat kemudian ada juga pesawat tipe Pilatus PC-6 Porter dan sebagainya.
Baca Juga: Apa saja persiapan sebelum pesawat lepas landas
Selain pesawat, maskapai ini juga memiliki beberapa unit helicopter yang dioperasikan seperti AgustaWestland Koala AW119Ke dan AgustaWestland Grand AW109S serta ditahun 2020 Maskapai Susi tercatat memiliki sebanyak 49 unit pesawat baik pesawat kelas ringan maupun helicopter.
nah itulah pengenalan tentang maskapai penerbangan susi Air, bagaimana menurut sahabat transport? bagikan pendapatmu dikolom komentar.
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.