Pesawat Supersonik X-59 QueSST merupakan pesawat baru yang diperkenalkan oleh The National Aeronautics and Space Administration atau jika disingkat sebagai NASA.
NASA merupakan suatu lembaga independent yang dibuat oleh pemerintah federal Amerika Serikat serta memiliki tanggung jawab atas seluruh program luar angkasa sipil, penelitian aeronautika, dan masih banyak lagi.
NASA didirikan pada tahun 1958 yang bertugas menggantikan peran dari the National Advisory Committee for Aeronautics (NACA).
Beberapa tahun yang lalu Nasa melakukan serangkaian riset jangka Panjang terhadap dunia aviasi. Serta membuat sebuah proyek penelitian dan pengembangan pesawat dengan kecepatan Supersonik.
Pesawat Supersonik merupakan suatu inovasi pesawat yang mampu terbang dengan kecepatan diatas rata-rata.
Baca Juga: Apa saja persiapan sebelum pesawat lepas landas
meski memiliki kecepatan yang begitu kencang namun pesawat jenis ini memiliki tingkat kebisingan yang sangat tinggi.
Sehingga pada saat pesawat ini melintas diudara dengan ketinggian yang cukup rendah dapat mengakibatkan rusaknya sistem pendengaran pada manusia.
Sehingga NASA mencoba membuat sebuah proyek pesawat berkecepatan supersonic namun tetap senyap saat melintas diudara dengan ketinggian yang rendah, proyek ini turut menggandeng salah satu perusahaan produsen pesawat tempur Amerika Serikat yaitu Lockheed Martin.
Proyek tersebut menghasilkan sebuah rancangan pesawat yang diberi nama X-59 QueSST. Desain awal dari pesawat ini telah dimulai pada bulan Februari 2016, dan di tahun 2021 pesawat eksperimental ini dikirim ke NASA untuk pengujian penerbangan perdananya ditahun 2022.
Dan diharapkan pesawat ini mampu terbang hingga kecepatan maksimal mencapai 1,42 Mach atau sekitar 1.510 km/jam (937 mph) pada ketinggian 55.000 ft (16.800 m). serta membuat getaran rendah 75 Perceived Level decibel (PLdB) yang diperuntukan untuk mengevaluasi akseptabilitas transportasi supersonic.
Baca Juga: Sederet Pesawat Terbesar Didunia Yang Pernah Dibuat Manusia
X-59 QueSST didesain memiliki dimensi Panjang sayap 29 Meter dengan lebar sayap mencapai 9 Meter. Mesin yang digunakan oleh X-59 QueSST ialah General Electric F414 yang mampu menghasilkan daya dorong sebesar 22.000 lbf atau setara dengan 98 kN serta mampu melaju hingga kecepatan 1.510 km/jam.
Kesenyapan menjadi keunggulan utama yang ditawarkan oleh pesawat eksperimental X-59 QueSST bahkan mungkin tidak terdengar, Suaranya sendiri diperkirakan sekitar 60 desibel atau hanya 1/1000 dari suara pesawat supersonik yang ada saat ini. Rencananya pesawat ini akan terbang perdana pada akhir tahun 2022.
bagaimana menurut sahabat transport? bagikan pendapatmu dikolom komentar dibawah.
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
