Mengenal Kereta Api Pertama Di Sulawesi Selatan

Mari Mengenal Kereta Api Pertama Di Sulawesi Selatan, yang mana Untuk pertama kalinya Sulawesi mempunyai jaringan kereta api.

proyek pembangunan kereta ini sudah dimulai sejak tahun sejak 2015 dan kabarnya layanan kereta api di Sulawesi ini dinilai lebih unggul jika dibandingkan dengan kereta api yang ada di pulau Jawa. Mengapa demikian? berikut pembahasannya.

Selama ini masyarakat yang tinggal di Sulawesi kerap kali mengandalkan jasa angkutan mobil, motor hingga bus untuk bepergian dari kota satu ke kota lainnya yang mana tentu dari segi biaya tidaklah murah dan layanannya pun juga masih terbatas.

Sehingga perlu ada sebuah sistem layanan transportasi yang mampu menjangkau seluruh wilayah di Sulawesi dan tentunya dengan harga yang terjangkau, dimana hal ini merupakan salah satu landasan berdirinya proyek kereta api di Sulawesi.

Peta Jaringan Kereta Di Sulawesi (Sumber Gambar/Presiden Joko Widodo) — *Peta Jaringan Kereta Di Sulawesi (Sumber Gambar/Youtube/Presiden Joko Widodo)*

Sulawesi Selatan menjadi wilayah pertama di pulau Sulawesi yang akan merasakan layanan kereta api, yang mana hal ini dikarenakan proyek pembangunan jaringan kereta api tahap pertama dimulai dari wilayah Makassar menghubungkan Parepare.

Untuk menghubungkan dua wilayah tersebut maka pemerintah harus membangun jalur kereta sepanjang 145 kilometer, dan saat ini kabarnya baru terbangun sejauh 110 Kilometer.

nantinya jalur ini akan menghubungkan Stasiun Palanro (Kabupaten Barru) dengan stasiun Maros (Kabupaten Maros) dan berikut daftar stasiun yang dilalui oleh kereta tersebut.

1. Stasiun Palanro

2. Stasiun Garongkong

3. Stasiun Barru

4. Stasiun Tanete Rilau

5. Stasiun Mandalle

6. Stasiun Ma’rung

7. Stasiun Labakkang

8. Stasiun Mangilu

9. Stasiun Maros

Selain itu secara konstruksi jalur kereta yang berada di Sulawesi memiliki dimensi yang lebih lebar jika dibandingkan dengan jalur kereta yang berada di pulau Jawa yaitu 1435 mm, sedangkan di pulau Jawa lebar jalurnya hanya sekitar 1.067 milimeter.

Hal ini dikarenakan agar rangkaian kereta dapat memuat jumlah penumpang yang lebih banyak, dimana bukan tidak mungkin nantinya kereta akan menjadi moda transportasi andalan masyarakat Sulawesi.

Hal yang dapat menjadi pertimbangan lainnya ialah jika kamu bepergian menggunakan kereta api akan lebih cepat sampai tujuan ketimbang menggunakan moda transportasi darat lainnya, hal ini karena kereta bergerak dijalur khusus sehingga terhindar dari kemacetan.

Selain perihal waktu, ongkos perjalanan menggunakan kereta juga jauh lebih murah seperti dikutip dari CNN Indonesia.

bapak Hasbudi Samad selaku Kepala Tata Usaha Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan mengatakan bahwasanya untuk tiket perjalanan antar stasiun sekitar Rp 5.000,- sedangkan untuk tarif jarak terjauhnya yaitu berkisar Rp 10.000,-.

Tampilan Pabrik Semen Tonasa (Sumber Gambar/Presiden Joko Widodo) — *Tampilan Pabrik Semen Tonasa (Sumber Gambar/Youtube/Presiden Joko Widodo)*

Kemudian jalur kereta yang saat ini sudah terbangun nantinya tidak hanya dioperasikan untuk layanan kereta penumpang saja.

melainkan akan terhubung ke sejumlah Kawasan potensial baik wisata maupun industri seperti salah satu pabrik semen terbesar di Sulawesi Selatan yaitu Pabrik semen Tonasa.

Selanjutnya jaringan jalur kereta ini juga sudah terhubung dengan dua Pelabuhan di Sulawesi Selatan yaitu Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Garongkong.

Sehingga dapat memudahkan aktifitas perpindahan barang dan penumpang dari luar pulau Sulawesi menuju sejumlah wilayah maupun kota di Sulawesi Selatan.

Disisi lain rencananya pembangunan jaringan kereta tahap pertama ini yang menghubungkan wilayah Makassar dengan Parepare akan rampung dan beroperasi secara optimal pada 12 Oktober 2023 mendatang.

Bagaimana Menurut Sahabat Transport Setelah Mengenal Kereta Api Pertama Di Sulawesi Selatan? Bagikan Pendapat Kamu Pada Kolom Komentar.

Nantikan Informasi Seputar Transportasi Lainnya Hanya Di Digitalototransport.Com.