Terowongan kereta tertua pada era pemerintahan Hindia Belanda yaitu sebuah terowongan kereta yang berfungsi untuk mendukung perekonomian di Jawa Barat.
Terowongan tersebut ialah Terowongan Lampegan Cianjur yang dibangun sejak 1879 hingga 1882, terowongan ini berlokasi di pasir Gunung Keneng, Cianjur Jawa Barat dan kini terowongan tersebut telah berusia sekitar 140 tahun.
Nama terowongan ini cukup unik, semua berawal dari Beckman selaku mandor proyek ketika memeriksa hasil pekerjaan pegawainya. Ia sering berteriak mengingatkan kepada pegawainya untuk tetap membawa lampu agar lebih aman dari bahaya Zat Asam yang terdapat pada area kawasan proyek pembangunan terowongan. Kalimat yang sering diucapkan ialah Lamp Pengang, karena hal tersebutlah maka terowongan ini diberi nama Lampegan.
Baca Juga: KA Argo Bromo Anggrek Kereta Api Sultan Yang Wajib Kamu Coba
Meski sempat dinonaktifkan, kemudian terowongan Lampegan telah dioperasikan kembali namun pada tanggal 11 Februari 2014 terowongan ini mengalami kerusakan ringan yang diakibatkan oleh KA Siliwangi.
Terowongan Lampegan merupakan sebuah terowongan satu rel yang memiliki panjang sekitar 686 meter serta seiring berjalannya waktu terowongan ini mengalami kerusakan akibat dari rembasan air serta ditahun 2001 terowongan kereta api ini mengalami renovasi namun panjang terowongan ini mengalami pengurangan menjadi 415 meter.
Meski usia terowongan ini tidaklah muda namun bangunan terowongan masih cukup kokoh untuk dilalui kereta api.
Bagaimana menurut sahabat transport? bagikan pendapatmu dikolom komentar.
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
