Ini Alasan Mengapa Mesin Bus Jarang Dimatikan

Bagi sebagian orang mungkin sering melihat kendaraan bus yang terparkir di terminal, rest area, rumah makan, kawasan parkir hingga tempat pengisian bahan bakar dalam keadaan mesin menyala dan hal tersebut didasari atas beberapa faktor, dan Ini Alasan Mengapa Mesin Bus Jarang Dimatikan.

1. SISTEM PENDINGIN KABIN

Armada bus yang telah dibekali oleh sistem pendinginan kabin umumnya jarang sekali mematikan mesin saat beroperasi.

Baca Juga: Spesifikasi Bus Timnas Sepak Bola U22 Untuk Keliling Jakarta

bahkan tidak jarang bus tersebut telah dinyalakan mesinnya selama 30 sampai 1 jam sebelum waktu menaikan penumpang.

dengan begitu maka penumpang bus akan mendapatkan kondisi udara kabin bus yang dingin dan sejuk.

2. MENJAGA PERFORMA MESIN

Bus merupakan kendaraan yang berpenggerak salah satunya mengandalkan mesin diesel, yang mana mesin model ini dapat bekerja lebih efisien saat dalam keadaan panas.

dan untuk menjaga suhu mesin agar tetap berada pada temperatur yang ideal untuk beroperasi, Umumnya pengemudi tidak akan mematikan mesin busnya selama mengisi rute perjalanan.

Hal itu terkecuali pada saat kendaraan bus berada di badan kapal dan hal-hal lainnya yang mengharuskan mesin dimatikan.

serta untuk mengembalikan kondisi suhu mesin keposisi idealnya maka akan memerlukan waktu lebih.

3. MESIN BUS TIDAK BISA DINYALAKAN ATAU DIMATIKAN SECARA TERBURU-BURU

Kendaraan bus memiliki sistem pengoperasian yang terbilang istimewa dan memakan waktu, yang mana hal ini dikarenakan apabila mesin bus dinyalakan lalu langsung dioperasikan untuk berjalan maka akan sangat beresiko menimbulkan kerusakan pada sistem mesin.

Sehingga untuk mengoperasikan kendaraan bus, pengemudi umumnya akan menyalakan mesin terlebih dahulu dalam kurung waktu yang cukup lama baru kemudian kendaraan ini dijalankan.

Baca Juga: Bagaimana Kiprah Sasis Bus VOLVO B7R Di Indonesia

Sedangkan apabila mesin akan dimatikan, maka pengemudi umumnya akan memposisikan kendaraan busnya dalam keadaan berhenti terlebih dahulu dalam rentang waktu yang relatif lama sebelum nantinya mesin sepenuhnya dimatikan oleh pengemudi.

4. MENJAGA VOLUME UDARA PADA SISTEM PENGEREMAN

Selain berpengaruh pada sistem pendingin kabin dan performa mesin, alasan lainnya mengapa bus jarang mematikan mesinnya ialah karena sistem pengereman dan klakson.

Hal ini terjadi karena kendaraan bus mengandalkan tekanan udara yang berasal dari kompresor, Dimana untuk menjaga Volume udara pada kompresor.

mesin bus harus berada pada posisi menyala dengan begitu maka sistem kompresor akan memproduksi dan menjaga Volume udara pada tabung kompresor.

Sedangkan apabila kondisi udara pada tabung kompresor tidak stabil umumnya sistem pengereman pada bus berada diposisi mengunci.

5. MENJAGA TEGANGAN AKI

AKI merupakan salah satu sistem penting di setiap kendaraan, dimana pada moda transportasi bus AKI memiliki peran sebagai sumber energi awal untuk menyalakan mesin.

sistem lampu utama kendaraan dan lampu kabin, serta beragam perangkat elektrikal lainnya untuk menunjang kenyamanan penggunanya memerlukan energi listrik.

Dengan peran yang sangat penting, maka pengemudi bus umumnya akan selalu menyalakan mesin selama pengoperasiannya untuk menjaga arus listrik dalam aki agar tetap stabil.

Baca Juga: Karoseri Anak Bangsa Sebagai Produsen Bus Listrik Indonesia

Meski begitu kabarnya dibeberapa model sasis, dan sistem pendingin kabin (AC) terbaru sudah ada yang bisa dioperasikan secara cepat sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk membuatnya dalam keadaan siap beroperasi.

Itu dia pembahasan tentang Ini Alasan Mengapa Mesin Bus Jarang Dimatikan, dan bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh seputar moda transportasi bisa banget untuk kunjungi digitalototransport.com serta nantikan informasi terbaru dari kami selanjutnya.