Kali ini mari kita bahas Bagaimana Kiprah Sasis Bus VOLVO B7R Di Indonesia, dimana Volvo ialah salah satu pabrikan kendaraan komersial asal Swedia yang sudah cukup lama masuk ke Indonesia.
beberapa model sasis produksi pabrikan ini terlihat cukup banyak dioperasikan oleh perusahaan otobus tanah air dan salah satu model sasis yang dahulu hangat diperbincangkan ialah sasis Volvo B7R.
B7R merupakan sasis bus bermesin belakang pertama produksi Volvo yang masuk ke Indonesia, dimana sasis model ini sudah terlihat pada tahun 2000an dan menjadi salah satu sasis bus paling bertenaga serta canggih di tanah air kala itu.
Baca Juga: Karoseri Anak Bangsa Sebagai Produsen Bus Listrik Indonesia
sasis Volvo B7R telah dibekali mesin diesel berkapasitas 7000 cc turbo intercooler tipe D7E, dan mesin model ini mampu menghasilkan tenaga hingga 290 Hp serta tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual 6 percepatan produksi ZF.
Sedangkan untuk fitur keselamatan dan kenyamannya, sasis Volvo B7R telah disematkan fitur retarder yang berperan untuk mengendalikan laju kendaraan, dan menurunkan tingkat keausan pada sistem pengeremannya.
Disamping itu untuk menunjang kenyamanan penggunanya selama perjalanan, sasis Volvo B7R telah dilengkapi fitur suspensi udara dan dengan adanya beberapa fitur tersebut membuat sasis model ini kala itu menjadi sorotan serta terlihat banyak dioperasikan oleh perusahaan otobus tanah air.
Dewi Sri menjadi Perusahaan otobus dengan jumlah sasis Volvo B7R terbanyak di Indonesia pada masanya yaitu memiliki kurang lebih sebanyak 16 unit.
Sedangkan kabarnya Sumber Alam ialah Perusahaan otobus pertama yang mengoperasikan sasis model tersebut.
Berikut beberapa perusahaan otobus yang terlihat pernah ataupun masih mengoperasikan armada bus bersasis Volvo B7R di Indonesia.
1. PO Dewi Sri
2. PO Nusantara
3. PO Sumber Alam
4. PO Metropolitan
5. PO Sistrans
6. PO Purwo Widodo
7. PO SAN
8. PO Makmur
9. PO Harapan Jaya
10. PO Ismo
11. PO AO Trans
12. PO Pahala Kencana
Selain memiliki keunggulan pada sektor mesin dan fitur pendukung lainnya, sasis Volvo B7R juga memiliki overhang depan yang terlihat lebih Panjang dibandingkan sasis bus produksi Eropa lainnya kala itu, sehingga memberikan kesan tampilan dimensi bus yang lebih Panjang.
Tidak hanya itu, Keistimewaan lainnya ialah terdapat 4 pedal pada kemudinya, yang mana salah satu dari keempat pedal tersebut berfungsi untuk mengubah posisi Setir kemudi seperti mengatur sudut kemudi dan tinggi rendahnya posisi setir. Sehingga dapat memberikan rasa kenyamanan berkendara kepada pengemudinya.
Sedangkan pada sasis Volvo B7R generasi pertama terlihat tampilan dashboard kemudinya masih full analog, namun pada generasi kedua dari sasis Volvo B7R terlihat dashboard kemudinya sudah semi digital.
Sehingga pengemudi bus dapat menerima informasi lebih akurat lagi mengenai kondisi kendaraan yang sedang ia operasikan.
Baca Juga: Mengenal Sasis Langka Bermesin Tengah VOLVO B12M
dan perbedaan tampilan dashboard ini menjadi salah satu cara untuk mengetahui sasis Volvo B7R generasi ke berapa yang sedang dioperasikan.
Itu Dia pembahasan Bagaimana Kiprah Sasis Bus VOLVO B7R Di Indonesia dan bagi kamu yang sudah pernah menaiki unit bus bersasis B7R ini, bisa banget untuk berbagi pengalaman kamu di kolom komentar.
serta lihat artikel kami lainnya yang membahas seputar transportasi hanya di digitalototransport.com.
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.