Canter dan Fighter X merupakan produk Mitsubishi berstandar emisi Euro 4 yang dipersiapkan untuk memenuhi regulasi standar emisi Euro 4 yang sudah diberlakukan oleh pemerintah Indonesia dan membuat sejumlah pabrikan otomotif melakukan transformasi pada setiap produknya.
Mitsubishi Fuso Canter dan Fighter X menjadi produk andalan Fuso dalam memenuhi kebutuhan kendaraan niaga yang efisien di Indonesia.
Melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi dari Mitsubishi Fuso memperkenalkan sebanyak 15 varian Mitsubishi Fuso Canter dan 14 varian Mitsubishi Fuso Fighter X.
Selain itu, Mitsubishi Fuso juga melakukan perubahan nama produk Colt Diesel menjadi Canter. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kesan produk baru atau fresh meski begitu Canter sendiri masih mengadopsi DNA dari Mitsubishi Fuso Colt Diesel.
Tampilan Mitsubishi Fuso Canter
Mitsubishi Fuso Canter sudah menggunakan mesin 4V21, selain mesin yang baru dimensi chasis dari Canter diklaim lebih panjang dari produk sebelumnya. Sehingga Mitsubishi Fuso Canter memiliki daya angkut yang lebih besar dan hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi konsumennya.
Baca Juga: Mengapa Truk Indonesia Tidak Memiliki Moncong Seperti di Amerika dan Amerika Latin
Mesin 4V21 mampu menghasilkan tenaga sebesar 136 PS pada putaran mesin di 2.900 Rpm serta dapat melaju hingga 112 Km/ jam.
Walaupun chasis yang digunakan lebih panjang dari sebelumnya, namun Canter masih memiliki radius putar yang cukup relevan dikelasnya yaitu sekitar 6.8 Meter (minimal).
Pada Mitsubishi Fuso Canter varian tertingginya memiliki dimensi panjang sekitar 7.015 mm atau sekitar 7 meter serta lebar 1.9 meter dan tinggi 2,1 meter. Selain itu Canter memiliki G.V.W sebesar 7.5 ton sampai 8 ton tergantung varian.
Dengan beragam terobosan yang terdapat pada Mitsubishi Fuso Canter, seperti dimensi yang lebih unggul serta konsumsi bahan bakar yang rendah membuatnya menjadi sorotan banyak pengusaha di Indonesia.
Tampilan Mitsubishi Fuso Fighter X
Selain Canter, Mitsubishi Fuso juga melakukan sejumlah pembaharuan pada Mitsubishi Fuso Fighter X.
Fighter X sudah menggunakan mesin 6M60 serta teknologi Common Rail, Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler.
Dengan beragam teknologi baru yang disematkan pada Fighter X sehingga konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih hemat dan lebih efisien.
Baca Juga: Truck Tambang Raksasa BelAZ 75710
Serta tenaga yang dihasilkan lebih maksimal dengan torsi yang tinggi, tenaga yang dihasilkan oleh Fighter X sebesar 270 Ps pada putaran mesin di 2.600 Rpm dan dapat melaju hingga kecepatan 74 Km/jam.
Mitsubishi Fuso Fighter X memiliki Gross Combination Weight (G.C.W) sebesar 36.000 atau sekitar 36 Ton.
Fighter X ini menggunakan Transmisi Tipe EATON (ES-11109) dengan 10 percepatan (9 gigi maju dan 1 mundur), dan memiliki kapasitas penyimpanan bahan bakar sebesar 200 Liter.
Sama halnya dengan Mitsubishi Fuso Canter, Fighter X juga sudah berstandar emisi Euro 4, meski konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dari produk sebelumnya akan tetapi tidak menurunkan kemampuan mesin yang digunakan oleh Mitsubishi Fuso Fighter X.
Begitulah pembahasan tentang produk Mitsubishi Canter dan Fighter X yang disiapkan dalam memenuhi standar emisi Euro 4 yang sudah berlaku di Indonesia.
Bagaimana menurut sahabat transport? bagikan pendapatmu dikolom komentar
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.