Pernahkah kamu melihat Stiker atau tulisan model sasis Scania yang biasanya terpasang pada bagian samping bus Baik pada layanan reguler Antar Kota, maupun pariwisata. Lalu apa Arti Kode Sasis Bus Scania tersebut?.
yang mana Stiker sasis Scania K410IB lebih sering dijumpai jika dibandingkan dengan model sasis lainnya seperti K360IB, K310IB, dan sebagainya. berikut ulasan tentang arti kode sasis bus Scania.
SCANIA K-SERIES
Di Indonesia mayoritas sasis bus produksi Scania yang dipasarkan yaitu sasis tipe K-Series, sehingga bus dengan sasis model ini akan menggunakan kode awalan huruf K.
Baca Juga: Mengenal PO Rasa Sayang Asal Nusa Tenggara Barat
K-Series sendiri merupakan model sasis bus produksi Scania dengan konfigurasi mesin belakang, atau tepatnya terpasang pada bagian belakang as roda paling belakangnya.
SCANIA F-SERIES
Untuk sasis bus produksi Scania dengan konfigurasi mesin depan atau Front Engine oleh pabrikan Scania disematkan kode F pada awalan nama dari model sasis tersebut seperti Scania F360, F310, dan F250 (nama tidak resmi).
ANGKA PADA SASIS BUS SCANIA
Selain huruf, Scania juga menyematkan beberapa kode dalam bentuk angka pada penamaan sasis bus produksinya.
yang mana kode angka tersebut biasanya disematkan setelah huruf awalan seperti K, F dan sebagainya.
Sebagai contoh ialah sasis Scania K “410”, yang mana angka 410 ini diambil dari tenaga maksimal mesin yang dipasangkan pada sasis tersebut.
Yang mana untuk sasis Scania K410IB sendiri telah didukung oleh mesin diesel bertenaga 410 Hp.
DUA HURUF PALING BELAKANG SASIS BUS SCANIA
Setelah angka umumnya akan ada dua huruf tambahan, sebagai contoh yaitu Scania K410 “IB”. Dimana kode IB merupakan gabungan dua huruf dengan dua makna yang berbeda.
Baca Juga: Tourismo Model Bus Misterius Produksi Adiputro
seperti Kode I yang dikhususkan untuk sasis bus jarak menengah, dengan kenyamanan sedang. Sedangkan Kode B memiliki arti bus normal.
Berikut beberapa kode lain yang biasanya digunakan oleh Scania pada penamaan produk sasis bus miliknya.
ARTI KODE SASIS BUS SCANIA
K: Kode untuk sasis bus Scania bermesin belakang.
F: Kode untuk sasis bus Scania bermesin depan.
ANGKA (360, 310, 250): tenaga maksimal mesin pada sasis bus.
E: bus jarak jauh, dengan kenyamanan tinggi.
I: bus jarak menengah, dengan kenyamanan sedang.
U: bus jarak dekat, dengan kenyamanan standar.
A: bus gandeng.
B: bus normal.
D: bus tingkat atau Double Decker.
6×2: Kode untuk sasis bus 3 axle atau Tronton dengan 1 axel yang berfungsi sebagai penggerak.
4×2: Kode untuk sasis bus 2 axle dengan 1 axel yang berfungsi sebagai penggerak.
L: Tinggi sasis bagian depan rendah, bagian belakang normal.
M: Tinggi sasis bagian depan dan tengah rendah, bagian belakang normal.
N: Tinggi sasis bagian depan dan belakang normal.
B: Suspensi udara di as roda (Axle) depan dan belakang, as depan kaku atau rigid.
I: Suspensi udara di as roda (Axle) depan dan belakang, suspensi depan independent.
C: Kode ini digunakan pada produk sasis bus Scania yang di produksi di bekas pabrik di Kapena, Slupsk, Polandia.
Baca Juga: Mengenal Bus Hino Mobile Workshop Beserta Spesifikasinya
L: Kode ini digunakan pada produk sasis bus Scania yang di produksi di pabrik Lahden Autokori, Lahti, Finlandia.
T: Kode ini digunakan pada produk sasis bus Scania yang di produksi di pabrik Higer, Tiongkok.
Itu Dia Informasi mengenai Arti Kode Sasis Bus Scania, Bagi kamu yang ingin menjadi yang terupdate seputar perkembangan transportasi bisa langsung kunjungi digitalototransport.com.
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.