Mengenal Merek Hino Motors Dari Jepang Hingga Indonesia, yang mana Hino merupakan merek otomotif asal negara Jepang yang berdiri sejak tahun 1942.
dan pada tahun tersebut, Hino Heavy Industry Co. memisahkan diri dari Diesel Motor Industry dan nama Hino pun lahir pada Akhir Perang Dunia II.
Selain itu Hino juga berhenti memproduksi mesin diesel berukuran besar untuk keperluan maritim, serta menghilangkan kata “Heavy” pada namanya dan menjadi Hino Industri Co. di tahun 1948.
Hino menambahkan lagi kata “Diesel” pada nama perusahaan yang menjadi Hino Diesel Industries Co.,Ltd, hal tersebut agar sistem pemasarannya menjadi lebih baik dan pada tahun 1967 Hino bergabung dengan Toyota Motor Corporation serta merubah Namanya menjadi Hino Motors Ltd.
Sedangkan Diesel Motor Industry berubah nama menjadi Isuzu Motors Limited dan Hino Motors Ltd sudah menjual produknya ke lebih dari 90 negara didunia termasuk Indonesia.
Hino motor Ltd masuk Indonesia dengan nama PT Hino Indonesia Manufacturing pada tahun 1982.
Di Indonesia merek hino sangat dikenal pada segmen kendaraan niaga seperti truk dan bus, chasis bus yang pertama diperkenalkan oleh Hino ialah bus tipe BT-51 yang pada saat itu masih CBU atau di Import langsung dari Jepang untuk memenuhi kebutuhan alat transportasi Angkatan Laut Indonesia.
Pada tanggal 12 September 1986, Hino merilis chasis bus mesin depan tipe AK174LA, sangking suksesnya produk ini di Indonesia membuat PT Hino Indonesia Manufacturing mengekspor komponen bus ini ke negara Malaysia.
Baca Juga: Mengenal Chasis Bus BZL ELECTRIC Produksi Volvo
Di Tahun 2003, Hino Indonesia Manufacturing dibagi menjadi dua perusahaan, yakni PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) sebagai produsen kendaraan Hino di Indonesia.
Serta PT Hino Motors Sales Indonesia sebagai dealer utama yang bertanggung jawab sebagai pihak penjualan dan penyedia layanan purna jual.
hingga pada tahun 2006 Hino memperkenalkan produk chasis bus Hino AK yang berbasis mesin depan dan chasis RK yang menggunakan mesin belakang dan kedua produk ini masih sangat terkenal hingga saat ini.
Pada tahun 2020 Hino tercatat memiliki sekitar 100 varian produk, 179 jaringan penjualan, 160 bengkel serta 3.499 toko suku cadang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Walaupun Hino merupakan perusahaan otomotif yang cukup lama berada di Indonesia, namun di tahun ini Hino Indonesia berhadapan dengan regulasi pemerintah Indonesia tentangan aturan emisi Euro 4 sehingga ada beberapa produk hino harus berhenti di produksi,
meski waktu menuju penerapan Euro 4 kian dekat namun tanda kehadiran chasis bus terbaru di Indonesia belum terlihat.
Bagaimana pendapatmu setelah Mengenal Merek Hino Motors Dari Jepang Hingga Indonesia?. Nantikan juga informasi lainnya seputar transportasi di digitalototransport.com.
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.