Info kali ini datang dari pabrikan bus asal negara Swedia yaitu Volvo yang pada September 2021 lalu, Volvo buses memperkenalkan sasis bus terbaru produksinya yaitu Volvo BZL Electric.
Kualitas sasis Bus ini diklaim dapat memberikan keamanan, kenyamanan, zero emisi, dan zero noise yang artinya sasis bus ini tidak akan mengeluarkan suara berlebih pada penggerak listriknya.
Dalam press release yang dilakukan oleh Volvo tentang chasis ini, pemimpin Volvo Buses Anna Westerberg dan timnya menawarkan sistem bus listrik paling bertanggung jawab di dunia.
Dengan memberikan keunggulan pada bidang keberlanjutan, keamanan, dan keandalan, hal itu sejalan dengan klaim volvo pada sasis volvo BZL Electric ini bahwa bahan chasis yang diproduksi, sekitar 90%nya dapat didaur ulang.
Untuk system penggerak pada bus ini, volvo menggunakan motor listrik yang menghasilkan power sebesar 200 Kw pada konfigurasi motor listrik tunggal dengan torsi 19.000 Nm dan 400 Kw pada motor listrik ganda dengan torsi 31.000 Nm untuk bus single decknya
sedangkan pada bus tingkatnya Volvo menggunakan konfigurasi motor listrik tunggal yang menghasilkan power sebesar 200 Kw dengan torsi 19.000 Nm.
Semua itu dikendalikan oleh Transmisi manual otomatis 2 kecepatan, dan volvo mengklaim dengan dikonfigurasi motor tunggal atau ganda akan menghasilkan output daya tidak kurang dari 540 hp.
Selain penggerak, dimensi dan berat juga menjadi hal penting dalam membangun bus, seperti dikutip dari volvobuses.com untuk chasis bus single deck ini memiliki panjang 8,5 meter dan lebar 2,5 meter
serta jika sudah menjadi bus utuh memiliki panjang 9,5 meter sampai 13 meter dan lebarnya sama dengan lebar chasis.
Sedangkan untuk chasis bus tingkatnya memiliki panjang 10,5 meter dan lebar 2,5 meter serta jika sudah menjadi bus utuh memiliki panjang 10,9 meter dan lebarnya sama seperti lebar sasis.
Tentunya dari ketentuan itu chasis Volvo BZL Electric memiliki batasan berat maksimal yaitu 19.500 kg.
Selanjutnya bagian Baterai pada Volvo BZL Electric ini dapat menyimpan energi hingga 470 KWH dengan menggunakan Baterai lithium-ion yang suhunya dikontrol secara otomatis.
Untuk yang membeli Chasisnya Volvo menyediakan modul sistem penyimpanan energi untuk pemasangan di atap.
Sistem pengisian daya pada bus ini mendukung sistem pengisian atap/OppCharge yang sering kita tahu pengisian melalui pantograph, sistem ini dapat mengisi daya maksimal 300 Kw.
Selain itu bus juga dapat diisi energinya dengan sistem CCS yang tersedia di garasinya dan dapat mengisi hingga 150 Kw.
Baca Juga: Mengapa Lampu Kabin Bus Sering Dimatikan Saat Perjalanan Di Malam Hari
Selanjutnya pada sistem pengereman, pada Volvo BZL electric sudah dilengkapi system Rem Cakram Volvo, Sistem Pengereman Elektronik, Sistem Pengereman Anti-lock, Regulator Slip Akselerasi, dan mengkombinasikan sistem rem yang dapat membantu akselerasi saat menanjak, serta Kontrol Stabilitas Elektronik.
Dan yang menarik dari bus ini ialah dasboard pengemudi yang dapat bergerak dengan kolom kemudi untuk ketinggian dan kemiringan, sehingga dapat diatur ke ergonomisan posisi berkendaranya.
Untuk menjamin keamanan dan keselamatan bus ini dapat terhubung dengan VOLVO CONECT dan terdapat fitur manajemen zona volvo.
Yang memudahkan pengemudi untuk mengatur kecepatan secara otomatis pada saat melintasi zona keramaian seperti sekolah dan pusat keramaian lainnya.
Penggunaan sistem tersebut dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan bus. Selain itu Volvo ingin mejadi pelopor bus listrik yang dapat memberikan keamanan yang extra.
Nah itulah penjelasan tentang chasis bus Volvo BZL electric. Bagaimana menurut Sahabat Transportasi? bagikan pendapat kamu pada kolom komentar dibawah.
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.