Siapa yang tidak kenal dengan pabrikan kendaraan asal Jepang yang satu ini yaitu Hino Motors dan kali ini mari Mengenal Hino Motors Dari Jepang Hingga Indonesia.
perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1942 yang mana pada tahun tersebut Hino Heavy Industry Co., Ltd resmi berpisah dari Diesel Motor Industry Co., Ltd.
Baca Juga: 5 Perusahaan Otobus Yang Melayani Terminal Poris Plawad
serta Hino juga berhenti memproduksi mesin diesel berukuran besar, dimana kala itu dipasok untuk keperluan maritim Jepang.
Kemudian Hino juga melakukan perubahan pada nama perusahaannya dari Hino Heavy Industry menjadi Hino Industry Co., Ltd.
dan pada tahun 1946 pabrikan kendaraan komersial ini berhasil menyelesaikan pengembangan truk trailer tugas berat (heavy-duty trailer) pasca perang dunia pertama usai.
Setahun kemudian tepatnya di tahun 1947 Hino Industry Co., Ltd. Meluncurkan bus model trailer pertama buatannya dan hal ini menjadi angin segar untuk kemajuan transportasi perkotaan di Jepang.
Seiring berjalannya waktu di tahun 1949 Hino secara resmi terdaftar di Bursa Efek Tokyo yang mana hal ini membuat Hino mendapatkan sumber permodalan eksternal dari para investor dan tentu pabrikan ini akan berkembang semakin pesat.
Namun setahun sebelum melandai ke bursa efek Tokyo, perusahaan tersebut kembali melakukan perubahan nama perusahaan dari Hino Industry Co., Ltd. menjadi Hino Diesel Industry Co., Ltd.
Sebelum lanjut ke pembahasannya mari mengenal terlebih dahulu asal muasal nama perusahaan otomotif tersebut, yang mana nama Hino sendiri diambil dari lokasi kantor pusatnya yakni kota Hino (日野市) yang berada di Prefektur Tokyo, Jepang.
Selanjutnya pada tahun 1959 perusahaan otomotif asal Jepang ini kembali merubah nama perusahaannya dari Hino Diesel Industry Co., Ltd menjadi Hino Motors Ltd (sampai saat ini).
dan di tahun 1962 Hino resmi melebarkan cakupan bisnisnya ke negara Thailand dengan mendirikan Hino Motors Sales (Thailand) Ltd.
Baca Juga: Mengenal Terminal Bus Pondok Cabe Tangerang
Seiring berjalannya waktu pada tahun 1966 Hino resmi bergabung dengan aliansi bisnis Toyota Motor Corporation.
sedangkan perusahaan yang dulu pernah Merger dengan Hino yaitu Diesel Motor Industry Co., Ltd juga melakukan perubahaan pada nama perusahaannya dan menjadi Isuzu Motors Limited.
Selang 12 tahun sejak Hino Kembali melebarkan bisnisnya ke Kawasan eropa dengan mendirikan Hino Motors (Europe) dan hal ini tentu bukanlah hal yang mudah.
mengingat beberapa negara Eropa memiliki perusahaan yang dapat memproduksi kendaraan komersial sendiri dan salah satu negara tersebut ialah Jerman.
yang mana negara ini memiliki perusahaan Mercedes Benz yang dapat memproduksi segala jenis kendaraan.
Selanjutnya di tahun 1982 Hino Motors Ltd mulai masuk ke Indonesia dengan mendirikan PT Hino Indonesia Manufacturing, dan pada tahun 1986 Hino memperkenalkan sasis bus bermesin depan pertamanya yang berjenis AK174LA.
Kemudian Produk tersebut mendapatkan respon positif oleh pasar bus Indonesia, sehingga sasis model ini cukup banyak digunakan oleh sejumlah perusahaan otobus kala itu dan beberapa PO sepertinya masih ada yang mengoperasikan sasis tersebut.
Baca Juga: Karoseri Laksana Luncurkan Body Discovery Versi Facelift
Berlanjut pada tahun 2003 PT Hino Indonesia Manufacturing direstrukturisasi menjadi dua perusahaan yakni PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) yang bergerak sebagai produsen kendaraan Hino di Indonesia.
dan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sebagai dealer utama yang bertanggung jawab sebagai pihak penjualan dan penyedia layanan purna jual.
Bagaimana Menurut Sahabat Transport setelah Mengenal Hino Motors Dari Jepang Hingga Indonesia?
Bagikan Pendapatmu Dikolom Komentar Dibawah Dan Nantikan Informasi Seputar Transportasi Lainnya Hanya Di Digitalototransport.Com.
Eksplorasi konten lain dari DigitalOtoTransport.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.