Masih Ingat Dengan Chasis Bus Hyundai Aerospace LD?

Chasis Bus Hyundai Aerospace LD pernah beredar di jalanan indonesia, dimana Hyundai merupakan salah satu perusahaan otomotif asal negara Korea Selatan yang lebih dikenal dengan sejumlah produk kendaraan pribadinya.

Baru-baru ini Hyundai tengah menjadi trend center kendaraan listrik di Indonesia bahkan kawasan Asia Tenggara, hal ini dikarenakan Hyundai mengambil Langkah untuk mengembangkan industri perakitan kendaraan listrik dalam negeri yang berlokasi di Cikarang, Bekasi (Indonesia).

Dan hasilnya kini Indonesia dapat merakit dan membuat kendaraan listrik produksi dalam negeri, selain itu Pabrik Hyundai Motors Indonesia ini merupakan Pabrik Otomotif satu-satunya dikawasan Asia Tenggara yang mampu memproduksi kendaraan bertenaga listrik.

Selain Industri Kendaraan Pribadi, Hyundai juga pernah memperkenalkan produk bus buatannya yang kala itu cukup banyak diminati.

Kendaraan Tersebut ialah Hyundai Aerospace LD, lagi dan lagi Hyundai merupakan perusahaan otomotif pertama asal Korea Selatan yang mampu hadir dan memasarkan produk kendaraan busnya di pasar Indonesia.

Produk bus buatan Hyundai mulai beredar di Indonesia sekitar tahun 2006 silam, sebagai pemain baru di Industri Produsen kendaraan bus Hyundai dituntut agar mampu bersaing dengan pabrikan lainnya seperti Hino dan Mercedes Benz yang Kala itu sudah hadir cukup lama di pasar bus Indonesia.

baca juga: 5 Perusahaan Otobus Dengan Rute Terjauh Di Indonesia

Hyundai menggandeng perusahaan Korindo group sebagai ATPM (Agen tunggal pemegang merek), Langkah Hyundai terbilang sangat berani hingga membuat sebuah tempat perakitan produknya di Indonesia. Salah satu produk bus andalannya ialah Hyundai Aerospace LD yang bertenaga Diesel.

Korindo selaku karoseri kala itu mendesain Hyundai Aerospace LD serupa dengan Aerospace LD yang di pasarkan di Korea dan negara Kawasan Asia Tenggara lainnya.

Chasis bus Hyundai Aerospace LD menawarkan sejumlah keunggulan yang ia miliki seperti mesin yang digunakan lebih bertenaga dibandingkan kompetitornya, desain chasis monoque,  Bagasi yang luas, serta kestabilan dalam berkendara menjadi nilai lebih dari chasis produksi Hyundai.

Meski begitu Chasis ini juga memiliki beberapa kekurangan yang menjadikannya kurang sesuai dengan kebutuhan perusahaan otobus pada saat itu seperti Sulitnya mengganti Body (Rebody), Masih menggunakan Transmisi 5 percepatan sedangkan kompetitornya sudah mengaplikasikan Transmisi 6 percepatan, sehingga tenaga besar yang dihasilkan oleh mesin produksi Hyundai kurang tersalurkan dengan maksimal serta Hyundai Aerospace LD dapat melaju hingga kecepatan sekitar 100 Km/jam.

baca juga: Akankah Sleeper Bus Menjadi Kelas Pelayanan Yang Banyak Digemari?

Walau chasis ini terbilang kurang relevan saat itu namun Hyundai Aerospace LD dipesan dan digunakan oleh sejumlah operator bus tanah air seperti Transjakarta, Damri, Eka, Karunia Bakti, Coyo, dan masih banyak lagi.

itulah pembahasan tentang Chasis Bus Hyundai Aerospace LD, bagaimana menurut sahabat transport? bagikan pendapatmu dikolom komentar.