Berapa Kali Idealnya Kendaraan Bus Ganti Tampilan Body?

Penampilan eksterior bus merupakan faktor yang bagi sebagian penumpang dijadikan tolak ukur untuk menilai kualitas armada suatu perusahaan otobus. Kali ini mari kita bahas Berapa Kali Idealnya Kendaraan Bus Ganti Tampilan Body?

sejumlah Perusahaan penyedia jasa layanan transportasi bus melakukan penggantian tampilan body kendaraanya secara berkala dengan menggunakan sasis yang sama.

Hal itu dilakukan untuk memperbaharui tampilan armada bus agar menjadi lebih fresh dari sebelumnya dan tentunya dengan menggunakan desain body bus keluaran terbaru.

Mungkin Bagi Sebagian orang memiliki pertanyaan apakah hal tersebut diperbolehkan oleh Regulasi?

Dikutip dari Kompas, Berdasarkan PM Nomor 98 Tahun 2013 dalam standar pelayanan minimal angkutan orang dengan kendaraan motor dalam trayek, bus antar kota antar provinsi (AKAP) memiliki usia pakai maksimal 25 tahun.

Sehingga dalam rentang waktu tersebut, perusahaan otobus diperbolehkan untuk melakukan pergantian body pada armada busnya sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan penyedia layanan tersebut.

Namun sebelum dilakukannya pergantian body bus, Perusahaan Otobus harus memenuhi sejumlah persyaratan terlebih dahulu mulai dari sasis bus harus dalam kondisi prima, tidak terdapat modifikasi pada struktur sasis, hingga usia sasis tidak lebih dari 15 tahun.

Disisi lain dengan diperbolehkannya pergantian body pada armada bus, maka perusahaan penyedia jasa layanan transportasi dapat melayani penumpangnya dengan armada yang fresh tanpa perlu melakukan pembelian sasis, dimana harga sasis bus sendiri tidaklah murah dan pada varian tertinggi harganya dapat menyentuh angka miliaran.

itulah pembahasan singkat Berapa Kali Idealnya Kendaraan Bus Ganti Tampilan Body, bagaimana menurut sahabat transport? bagikan pendapatmu dikolom komentar dibawah dan Nantikan Informasi Seputar Transportasi Lainnya Hanya Di Digitalototransport.Com.